Optimalisasi Pupuk Kompos oleh Siswa-Siswi MTs Muhammadiyah Curup dalam Program P5 : Budidaya Sayuran Panen Berkala
Rejang Lebong (HUMAS)-- Siswa-siswi MTs Muhammadiyah Curup terus menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Salah satu proyek unggulan yang sedang digarap oleh para siswa adalah budidaya sayuran dengan panen berkala menggunakan pupuk kompos. Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.(08/10)
Dalam program ini, para siswa aktif memanfaatkan pupuk kompos yang mereka buat sendiri dari sampah organik sekolah, seperti sisa makanan dan dedaunan kering. Pupuk kompos tersebut digunakan untuk menyuburkan lahan budidaya sayuran di area kebun sekolah. Berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan terong ditanam oleh siswa dengan harapan dapat dipanen secara berkala untuk keperluan konsumsi internal madrasah atau dijual sebagai sumber dana kegiatan sekolah.
Salah satu guru pembina program, Ibuk Wendi Dwi Indriani, S.Pd, menyampaikan bahwa proyek ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan bercocok tanam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab, dan kewirausahaan kepada siswa. “Dengan adanya program P5 ini, siswa dilatih untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus diajarkan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” ujar Ibuk Wendi Dwi Indriani, S.Pd.
Bapak Azzohardi, S.Ag., M.Pd., Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Curup, mengungkapkan kebanggaannya terhadap inisiatif ini. “Program ini tidak hanya mendukung pembelajaran akademik, tetapi juga menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mandiri dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Harapan kami, hasil dari budidaya ini bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan program P5 ini, diharapkan siswa-siswi MTs Muhammadiyah Curup mampu mengoptimalkan penggunaan pupuk kompos untuk meningkatkan produktivitas kebun sekolah. Lebih jauh, program ini juga menjadi bentuk kontribusi siswa dalam mendukung pertanian organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan ini semakin memperkuat komitmen madrasah dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar. Program budidaya sayuran dengan panen berkala ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk mendukung kemandirian pangan di tingkat sekolah serta menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Rejang Lebong.
#MTsmuhammadiyahcurup