Tausiyah Mendalam PAI Kemenag RL dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMKN 1 Rejang Lebong
Rejang
Lebong (HUMAS) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMKN 1 Rejang Lebong
pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, berlangsung dengan penuh hikmat. Acara
dimulai dengan pembukaan resmi yang dipandu oleh pembawa acara, dilanjutkan
dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, yang mengatur suasana keagamaan dan
mengundang ketenangan jiwa.
Kepala
Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong, Dr. Asep Suparman, S.Pi., M.Pd., dalam
sambutannya mengingatkan kepada seluruh siswa tentang pentingnya meneladani
sikap dan akhlak Rasulullah SAW. "Sebagai generasi penerus, kalian harus
mampu mencerminkan perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik di
sekolah maupun di luar sekolah," tegasnya. Pesan ini diharapkan dapat
menjadi dorongan bagi para siswa untuk selalu berperilaku baik dan menjunjung
tinggi nilai-nilai moral.
Puncak
acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Irsan Sidik, S.Ag., M.H.,
seorang penyuluh agama dari Kementerian Agama Rejang Lebong. Dalam tausiyahnya,
Irsan Sidik menekankan bahwa seseorang yang dimuliakan oleh Allah SWT adalah
mereka yang memiliki ketakwaan, akhlak yang baik, iman yang kuat, serta
pengetahuan yang mendalam. "Orang-orang yang beriman dan berilmu akan
diangkat derajatnya oleh Allah. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kualitas
iman dan akhlak kita," ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam
suasana yang khusyuk, Irsan juga mengajak para siswa untuk menghayati
nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Rasulullah, seperti kasih sayang,
kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. "Meneladani akhlak Rasulullah
bukan hanya sekadar diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan
nyata," tambahnya.
Acara
ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar seluruh siswa dan seluruh anggota
sekolah selalu diberikan petunjuk dan bimbingan dalam menjalani kehidupan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMKN 1 Rejang Lebong bukan hanya sekadar
rutinitas, melainkan menjadi momentum untuk merenungkan dan menerapkan
nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan
demikian, diharapkan para siswa dapat menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas
secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia, sesuai dengan teladan
Rasulullah SAW.