MAN Rejang Lebong Gelar Sosialisasi Donor Darah Bersama PMI: Edukasi Penting bagi Generasi Muda
Rejang Lebong (HUMAS)-- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Rejang Lebong mengadakan sosialisasi tentang pentingnya donor darah. Kegiatan ini diisi oleh Dokter Fajar, seorang dokter di Unit Donor Darah PMI Rejang Lebong, yang memberikan edukasi kepada para siswa MAN RL tentang prosedur, syarat, serta manfaat donor darah bagi kesehatan.(17/10)
Kepala MAN Rejang Lebong, Yusrijal, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya donor darah. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa tidak hanya memahami pentingnya donor darah, tetapi juga termotivasi untuk menjadi pendonor darah di masa depan," ujar Yusrijal.
Marlina, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN Rejang Lebong, juga mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya, keterlibatan UKS dalam program ini sangat strategis karena UKS memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesadaran siswa mengenai berbagai isu kesehatan, termasuk donor darah. "Kegiatan seperti ini sangat relevan untuk membangun kesadaran kesehatan di kalangan generasi muda," ungkap Marlina.
Dalam sesi sosialisasinya, Dokter Fajar menjelaskan siapa saja yang membutuhkan donor darah, termasuk pasien yang mengalami kecelakaan, penderita anemia, ibu melahirkan, hingga pasien operasi. "Donor darah bisa menyelamatkan banyak nyawa. Ada banyak pasien yang sangat membutuhkan darah dalam situasi darurat, seperti pasien kecelakaan dan operasi besar," jelasnya.
Selain itu, Dokter Fajar juga menjelaskan siapa saja yang bisa menjadi pendonor darah. "Seseorang bisa mendonorkan darah jika berusia antara 17 hingga 60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, dan dalam kondisi kesehatan yang baik. Penting juga untuk memastikan tidak ada penyakit menular dalam darah pendonor," tambahnya.
Dokter Fajar juga memaparkan berbagai manfaat bagi para pendonor darah. Menurutnya, donor darah tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya sendiri, seperti meningkatkan produksi sel darah baru dan menjaga kesehatan jantung. "Donor darah secara rutin dapat memberikan efek positif bagi tubuh, salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit jantung," jelas Dokter Fajar.
Para siswa MAN Rejang Lebong tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Dokter Fajar. Salah satu siswa yang hadir, Siti, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. "Saya jadi lebih paham tentang pentingnya donor darah dan berencana untuk menjadi pendonor ketika usia saya sudah mencukupi," ujar Siti.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara Dokter Fajar dan para siswa. Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya lebih lanjut mengenai hal-hal yang masih kurang mereka pahami terkait donor darah. Sesi tanya jawab ini berlangsung interaktif, dengan beberapa siswa yang bertanya mengenai bagaimana prosedur donor darah serta apa yang harus diperhatikan sebelum melakukan donor.
Kepala MAN Rejang Lebong, Yusrijal, berharap kerja sama dengan PMI Rejang Lebong ini dapat terus berlanjut. "Kami akan terus mendukung program-program yang memberikan manfaat kesehatan bagi siswa, termasuk kegiatan donor darah seperti ini," pungkas Yusrijal.
manrl