Kemenag Rejang Lebong Turut Sambut SULUK Toriqoh Naqsyabandiyah Indonesia
REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H, didampingi oleh Kasi Bimas Islam dan stafnya, mengunjungi persiapan acara Khalwat Fijawat (SULUK) Toriqoh Naqsyabandiyah Indonesia di Gedung Pelatihan Rohani Pengajian Ilmu Tasawwuf di Desa Suka Datang, Kabupaten Rejang Lebong.(14/03).
Dengan dihadiri oleh 455 peserta dari seluruh penjuru Indonesia, acara ini menjadi sorotan utama. Kehadiran langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama serta rombongan untuk memeriksa kesiapan lokasi, termasuk pengecekan kesehatan peserta, tempat tidur, dan dapur, menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung kegiatan keagamaan yang bernilai.
SULUK, secara sederhana, adalah proses menempuh jalan menuju Allah SWT, di mana orang-orang yang menjalaninya mengasingkan diri untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan meninggalkan hal-hal duniawi.
Toriqoh Naqsyabandiyah mempunyai misi yang mendalam, yakni membimbing murid untuk menyucikan diri dari berbagai godaan duniawi serta menyampaikan ajaran dan hukum Tuhan ke lubuk hati para pengikutnya. Misi tersebut bertujuan agar hati mereka senantiasa terhubung dalam zikir kepada Tuhan dan terhindar dari niat untuk melakukan perbuatan dosa.
"Acara ini tidak hanya penting dalam ranah keagamaan, namun juga memiliki implikasi sosial yang besar. Dengan kedamaian dan kemakmuran yang terwujud, baik bagi manusia, hewan, tumbuhan, maupun alam, kita dapat melihat wujud nyata dari kehadiran agama dalam memperbaiki kehidupan bersama," ungkap H. Lukman.
Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, semangat toleransi dan perdamaian dapat terus berkembang di tengah masyarakat Indonesia.