.jpg)
Kakan Kemenag Rejang Lebong Hadiri FGD Penyusunan Visi Misi Prodi Ilmu Falak IAIN Curup
Rejang
Lebong (Humas) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, H.
Lukman, S.Ag., M.H., menghadiri undangan Focus Group Discussion (FGD)
dalam rangka penyusunan visi dan misi Program Studi Ilmu Falak di
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin
(20/10/2025) pukul 09.30 WIB bertempat di Ruang Rapat Fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Curup.
FGD
ini merupakan bagian dari proses akademik penting dalam merumuskan arah dan
dasar pengembangan Prodi Ilmu Falak yang baru dibuka di lingkungan IAIN Curup.
Kehadiran para pemangku kepentingan dari berbagai instansi menjadi bentuk
dukungan terhadap lahirnya program studi yang memiliki nilai strategis dalam
penguatan keilmuan Islam, khususnya dalam bidang astronomi syar’i.
Kegiatan
FGD turut dihadiri oleh Prof. Dr. Yusefri, M.Ag. (Wakil Rektor IAIN
Curup), Dr. Ngadri, M.Ag. (Dekan FSEI), Dr. Busman Edyar, M.A.
(Wakil Dekan I FSEI), Dr. Nurjannah, M.Ag. (Wakil Dekan II FSEI), Mansyahri,
S.Ag., M.H. (Kabag TU FSEI), para Ketua Program Studi di lingkungan FSEI,
serta para pemangku kepentingan eksternal, yaitu H. Lukman, S.Ag., M.H.
(Kepala Kemenag Kabupaten Rejang Lebong), Anton Sugiharto, S.Kom.
(Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kepahiang), dan Waluyo, S.Ag., M.H.I.
(Kepala Pengadilan Agama Rejang Lebong).
Dalam
sambutannya, Dr. Ngadri, M.Ag., selaku Dekan FSEI, menyampaikan bahwa
Program Studi Ilmu Falak merupakan program baru di IAIN Curup yang diharapkan
dapat menjadi wadah pengembangan keilmuan yang berperan penting dalam
masyarakat modern.
“Program
Studi Ilmu Falak ini merupakan program studi baru di IAIN Curup. Mudah-mudahan
melalui kegiatan penyusunan visi dan misi ini kita mendapatkan gambaran yang
lebih jelas. Prosesnya tentu tidak hanya sekali, melainkan akan dilakukan
secara bertahap dan berkelanjutan hingga mencapai hasil terbaik,” ujarnya.
Lebih
lanjut, Dr. Ngadri menjelaskan bahwa Prodi Ilmu Falak sejauh ini hanya terdapat
di delapan perguruan tinggi besar di Indonesia. Untuk wilayah Sumatera, program
ini baru ada di Provinsi Aceh, dan kini pada tahun 2025, IAIN Curup resmi
menjadi perguruan tinggi kedua di Sumatera yang membuka Program Studi Ilmu
Falak.
Saat
ini, Prodi Ilmu Falak IAIN Curup telah memiliki enam mahasiswa aktif,
yang menjadi angkatan pertama sekaligus pionir dalam pengembangan studi
astronomi Islam di wilayah Bengkulu.
Sementara
itu, H. Lukman, S.Ag., M.H., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi
dan dukungan penuh terhadap langkah IAIN Curup membuka Prodi Ilmu Falak. Ia
menilai kehadiran program studi ini memiliki potensi besar dalam menjawab
kebutuhan umat Islam di bidang hisab dan rukyat, sekaligus memperkaya khasanah
keilmuan Islam di daerah.
“Kami
sangat mendukung keberadaan Prodi Ilmu Falak ini. Ilmu falak memiliki peran
penting dalam kehidupan umat Islam, terutama dalam penentuan waktu ibadah, arah
kiblat, dan kalender hijriah. Dengan adanya prodi ini di IAIN Curup, diharapkan
akan lahir para ahli falak yang berkompeten dan mampu memberikan kontribusi
nyata di tengah masyarakat,” ungkapnya.
H.
Lukman juga berharap agar kerja sama antara IAIN Curup dan Kementerian Agama
dapat terus ditingkatkan, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian
masyarakat yang berkaitan dengan ilmu falak dan penerapannya di lembaga
keagamaan.
“Kami
siap bersinergi dalam berbagai kegiatan edukatif dan aplikatif, termasuk dalam
pelatihan rukyatul hilal, pengukuran arah kiblat, dan pengembangan kalender
hijriah berbasis ilmiah,” tambahnya.
Kegiatan
FGD ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka antara peserta, dosen, dan para
pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhadap rancangan visi, misi,
dan tujuan Prodi Ilmu Falak. Suasana rapat berlangsung dinamis dan penuh
semangat kolaboratif.
Dengan
terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Prodi Ilmu Falak IAIN Curup
dapat menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu astronomi Islam di
Sumatera, sekaligus memperkuat peran kampus dalam mencetak generasi ilmuwan
Muslim yang unggul, berkarakter, dan berintegritas.
(PRADA/PRADA)
#kemenagrl #rejanglebong