Kepala MIS Muhammadiyah 14 Talang Ulu Hadiri Rapat Evaluasi dan Sosialisasi PKKM

Rejang Lebong (Humas)--- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Muhammadiyah 14 Talang Ulu, Kris Ade Putra, S.Pd.I,Gr pada hari ini menghadiri acara pertemuan berkala Kepala Madrasah Negeri dan Swasta (MI, MTs, dan MA) se-Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (24/10/25). Kegiatan penting ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong dan berfokus pada evaluasi kinerja serta sosialisasi mendalam mengenai pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM).

Pertemuan rutin ini menjadi forum strategis bagi seluruh pimpinan madrasah untuk menyelaraskan visi dan misi pendidikan madrasah di tingkat kabupaten. Acara diawali dengan pemaparan dari para Ketua Kelompok Kerja (Pokja) RA, MI, MTs, dan MA. Dalam sesi ini, masing-masing ketua memaparkan perkembangan terkini di jenjang madrasah yang mereka naungi, sekaligus mengidentifikasi dan mendiskusikan berbagai kendala yang dihadapi dalam proses belajar-mengajar dan tata kelola madrasah.

Puncak acara evaluasi disampaikan oleh Kepala Seksi Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Bapak Adri Hadi, S.Ag., M.H. Dalam arahannya, beliau memberikan evaluasi komprehensif terhadap kinerja madrasah selama periode tertentu dan menekankan pentingnya peningkatan kualitas manajemen serta layanan pendidikan.

Salah satu agenda utama pertemuan adalah sosialisasi terperinci mengenai pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). PKKM merupakan instrumen penting untuk mengukur dan mengevaluasi sejauh mana kepala madrasah telah menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan profesional. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada seluruh kepala madrasah agar proses penilaian dapat berjalan lancar dan objektif. Kepala madrasah enyampaikan pandangan optimis mengenai agenda yang dibahas.

"Kami menyambut baik pertemuan berkala ini sebagai wadah silaturahmi sekaligus peningkatan kapasitas bersama. Khusus mengenai PKKM, kita harus mengubah paradigma. PKKM bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan harus dilihat sebagai mekanisme yang konstruktif dan sistematis untuk mendorong kita semua meningkatkan mutu kepemimpinan, manajerial, dan kewirausahaan madrasah", Tutur kepala madrasah.

Beliau juga menambahkan bahwa masukan dan evaluasi dari Kantor Kemenag, khususnya dari Bapak Kasi Madrasah, menjadi bekal berharga bagi madrasah swasta dan negeri untuk terus berbenah.

"Mari kita jadikan semua kendala sebagai tantangan untuk melahirkan inovasi. Tujuan kita satu, menjadikan madrasah di Rejang Lebong unggul dan bermartabat, melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas ilmu, tetapi juga kuat iman dan akhlaknya," tutupnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh kepala madrasah untuk menindaklanjuti hasil evaluasi dan melaksanakan PKKM dengan penuh integritas demi kemajuan pendidikan madrasah di Kabupaten Rejang Lebong. (Liza)