KUA Curup Tengah Terus Berinovasi : Wujudkan Layanan Prima, Digital, dan Ramah

Rejang Lebong (Humas) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Curup Tengah terus berkomitmen menghadirkan layanan publik yang berkualitas melalui berbagai inovasi berbasis pelayanan prima, digitalisasi, dan pendekatan ramah kepada masyarakat. Upaya ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi Kementerian Agama yang menekankan pelayanan cepat, tepat, transparan, dan berintegritas.

Kepala KUA Curup Tengah, H. Bulkis, S.Th.I,MHI, menyampaikan bahwa pihaknya terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan bagi masyarakat. “Kami ingin memberikan layanan yang bukan hanya cepat, tetapi juga mudah diakses dan nyaman. Prinsipnya, masyarakat harus merasakan kehadiran KUA sebagai lembaga yang melayani dengan hati,” ujarnya (04/11).

Berbagai inovasi telah dikembangkan oleh KUA Curup Tengah, mulai dari optimalisasi aplikasi Simkah Web untuk pencatatan nikah, layanan konsultasi keluarga dan keagamaan hingga pendampingan administrasi keagamaan yang responsif melalui media social.

Selain itu, KUA Curup Tengah juga menanamkan budaya pelayanan ramah kepada seluruh ASN dan penyuluh agama. Sikap sopan, komunikatif, dan solutif menjadi nilai utama dalam setiap interaksi dengan masyarakat. “Kami ingin agar masyarakat datang ke KUA merasa disambut dengan baik, dilayani dengan cepat, dan pulang dengan rasa puas,” tambah Kepala KUA.

Inovasi layanan yang dilakukan tidak hanya di bidang pencatatan nikah, tetapi juga pada bimbingan keluarga sakinah, penyuluhan keagamaan, serta pembinaan lembaga keagamaan masyarakat seperti majelis taklim dan masjid. Semua diarahkan untuk mendukung terwujudnya KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang modern dan terpercaya.

Dengan semangat “Layanan Prima, Digital, dan Ramah,” KUA Curup Tengah bertekad menjadi contoh unit kerja pelayanan publik yang inovatif di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, sekaligus terus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran KUA sebagai garda terdepan pelayanan keagamaan.