KUA Curup Tengah Berinovasi : Edukasi Trend Tepuk Sakinah untuk Calon Pengantin

Rejang Lebong (Humas) - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bimbingan perkawinan (Bimwin), Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Curup Tengah meluncurkan inovasi menarik berupa metode edukatif yang dinamakan “Tepuk Sakinah”. Metode ini diperkenalkan sebagai bagian dari pendekatan kreatif dalam menyampaikan materi kepada lima pasang calon pengantin, Kamis (02/10) di Ruangan terbuka Bimwin KUA Curup Tengah.

Tepuk Sakinah merupakan singkatan dari nilai-nilai dasar dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Inovasi ini dikemas dalam bentuk permainan edukatif sederhana seperti tepuk tangan berirama, yang bertujuan untuk memudahkan para peserta mengingat poin-poin penting dalam membina rumah tangga.

Kepala KUA Curup Tengah, H. Bulkis, S.Th.I, MHI, mengatakan bahwa ide ini muncul sebagai solusi agar materi bimbingan tidak terasa monoton dan lebih mudah dipahami, terutama bagi peserta dari kalangan muda.

“Kami ingin menjadikan bimbingan perkawinan lebih menyenangkan dan membekas. Melalui Tepuk Sakinah, peserta dapat mengingat pesan-pesan penting tentang komunikasi, tanggung jawab, dan keimanan dalam keluarga,” jelasnya.

Dalam praktiknya, PAI Curup Tengah, Mariyati, S.Pd.I, Siti Robi’ah, S.Pd.I dan Wawan Miharjo, S.Pd.I, membimbing langsung para calon pengantin untuk mengikuti gerakan “Tepuk Sakinah” yang disertai dengan gerakan.

Metode ini terbukti mendapat respons positif dari para peserta bimbingan. Salah satu calon pengantin, Ahsani Taqwim, mengaku senang dengan pendekatan yang interaktif dan mudah diingat.

“Biasanya penyampaian materi sangat serius, tapi dengan Tepuk Sakinah kami jadi lebih santai dan cepat menangkap isinya. Ini sangat membantu,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KUA Curup Tengah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan serta mendukung program revitalisasi KUA yang dicanangkan oleh Kementerian Agama.

Kedepannya, Tepuk Sakinah direncanakan akan menjadi bagian tetap dari modul Bimwin di Curup Tengah dan bahkan bisa direplikasi oleh KUA lainnya di Kabupaten Rejang Lebong.