
Bimwin Suscatin, PAI Curup Tengah : Fahami Kekurangan Pasangan Masing-Masing
Rejang Lebong (Humas) - Sebanyak lima
pasang calon pengantin mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pra Nikah atau yang dikenal juga dengan Suscatin (Kursus Calon
Pengantin) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Curup Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan keluarga
sakinah dan pencegahan perceraian dini, Kamis (02/10).
Kolaborasi Penyuluh
Agama Islam (PAI) Curup Tengah, Wawan Miharjo, S.Pd.I,
Siti Robi’ah, S.Pd.I dan Mariyati, S.Pd.I, dalam materinya
menekankan pentingnya saling memahami kekurangan pasangan masing-masing sebagai
salah satu kunci keharmonisan rumah tangga.
“Dalam
pernikahan, bukan hanya soal menerima kelebihan pasangan, tetapi juga soal
bagaimana kita bisa menerima dan memahami kekurangannya. Karena cinta yang
dewasa adalah cinta yang mampu bertumbuh bersama, bukan menuntut sempurna,”
ujarnya di hadapan catin.
Kegiatan Bimwin ini
berlangsung mencakup berbagai materi penting seperti komunikasi dalam
pernikahan, manajemen konflik, kesehatan reproduksi, hak dan kewajiban suami
istri, serta pentingnya membangun rumah tangga berdasarkan nilai keagamaan.
Kepala KUA Curup
Tengah, H. Bulkis, S.Th.I, MHI, menyampaikan
bahwa kegiatan Bimwin merupakan program prioritas Kementerian Agama untuk
membekali calon pengantin sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
“Kami ingin setiap pasangan yang menikah sudah dibekali dengan
pengetahuan dasar membangun rumah tangga yang kokoh, bukan hanya siap secara
administratif, tapi juga secara psikologis dan spiritual,”
jelasnya.
Pihak KUA berharap,
melalui kegiatan ini, angka perceraian di kalangan pasangan muda dapat ditekan,
dan akan semakin banyak keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah yang lahir dari
hasil bimbingan ini.
#PenyuluhAgamaIslam#KUACurupTengah#Berdaya#